Rabu, 24 September 2008



SEVENTEEN BAND kini memang tak lagi berisi anak-anak muda belasan tahun yang “nekat” berkarya karena ingin berekpresi soal cinta, kegelisahan dan kesedihan. Kini, band asal Jogjakarta ini merevolusi dirinya sendiri, dengan tampilan yang lebih matang dan dewasa.
SEVENTEEN BAND kini memang tak lagi berisi anak-anak muda belasan tahun yang “nekat” berkarya karena ingin berekpresi soal cinta, kegelisahan dan kesedihan. Kini, band asal Jogjakarta ini merevolusi dirinya sendiri, dengan tampilan yang lebih matang dan dewasa.

Sebenarnya, band yang lahir 17 Januari 1999 ini tak tergolong band baru. Di ranah musik pop, Seventeen sudah melahirkan 2 album yang terhitung lumayan. Tidak meledak banget, tapi membuat penikmat musik Indonesia sempat menoleh.

Kala itu, selain Bani (bass), Andi (drum), Yudhi (gitar), dan Herman (gitar), divisi vokal masih diisi line-up Doni. Bareng Doni, Seventeen sempat menelorkan dua album [Bintang Terpilih & Sweet Seventeen].

Bertapa 3 tahun, ternyata membawa banyak perubahan internal band yang beberapa lagunya sempat menjadi theme-song beberapa sinetron di televisi swasta. Perubahan itu terasa sekali pada
personil yang kini mengisi Seventeen. Doni, frontman yang seolah menjadi ikon, memilih mundur. Kemudian tidak ada lagi nama Andi di posisi drum.

Mundurnya Doni, memang menjadi “keribetan” sendiri. Selain banyak mencipta lagu di album sebelumnya, karakter vokal Doni sudah ngeblend banget dengan Seventeen. Alhasil, ketika melakukan audisi, personil lainnya sempat ketar-ketir sebelum akhirnya menemukan Ifan, cowok asal Pontianak, sebagai vokalis.

Ifan pula yang didapuk sebagai vokalis di album ketiga bertajuk ‘LELAKI HEBAT’ [2008]. Ada perbedaan karakter yang kental. Doni berkarakter rock dengan aksentuasi serak yang khas, sementara Ifan lebih ngepop banget dengan ornamen melayu. Jadilah album ketiga ini, pop habis.

Album ini, SEVENTEEN menjagokan single ‘Selalu Mengalah’ yang terdengar lebih fresh dan ngepop dibanding track album sebelumnya. Oh ya, ketika merilis album, band Jogjakarta ini memilih “sarangnya” pembajak di Glodok. Bukan cari sensasi, tapi karena mereka gemas dan sebel dengan ulah pembajak itu. SEVENTEEN sangat sadar, kalau usai rilis album, tiba-tiba saja albumnya sudah ada di lapak-lapak di Glodok. “Itu sudah kita antipasi, meski susah mencegahnya paling tidak kita sudah melakukan aksi,” kata Yudhi, usai acara.

SEVENTEEN memang sedang “bertaruh” dengan keberuntungan. Menjadi band medioker tentu bukan harapan mereka. Tapi kalau memang kudu berkutat dilevelan itu, SEVENTEEN mengaku akan tetap berkarya
Music Myspace Comments

Kamis, 28 Agustus 2008

Kita tidak dapat memaksa orang lain untuk mencintai kita, tetapi kita bisa melakukan sesuatu untuk orang yag kita cintai…..
Bagus..bagus…bagus…..bagus banget isinya !!!!!!
Maju terus pantang mundur, doaku sellu ada buatmu……….


sanjungan adalah racun yang bisa mematikan, dan kritik adalah vitamin yang menyehatkan.


“cinta adalah
mengeti tampa mendengarkan
merasakan tampa dijelaskan”



orang di utara bilang, gunung itu indah.
aku diam..
orang di selatan bilang, laut itu indah.
aku diam..
orang di timur bilang, bintang itu indah.
aku diam..
orang di barat bilang, permata itu indah.
aku diam..
orang di utara, selatan, timur, barat, diam..
aku bilang, kamu yg indah.
Kita tidak dapat memaksa orang lain untuk mencintai kita, tetapi kita bisa melakukan sesuatu untuk orang yag kita cintai…..
Bagus..bagus…bagus…..bagus banget isinya !!!!!!
Maju terus pantang mundur, doaku sellu ada buatmu……….

cinta

Cinta mengajar diri ini erti sebuah kehidupan,mematangkan pemikiran dan menebalkan benteng kesabaran.Kejujuran dan kesetiaan adalah tiang sebuah percintaan dan iman adalah penyelamat cinta nan suci….
Cinta terlalu indah hinggakan tiada sebaris ungkapan yang dapat mentafsirkannya…. Disaat ini mungkinkah Dugaaan DariNYA mula bertandang untuk menguji setenguh mana dan sekuat mana benteng yang dipertaruhkan. CINTA kau sesuatu yang begitu suci…
eILA
layang layang putus benang
terbang melayang kesana kemari
mang main pantun bikin senang
palagi ada yang nemani
ketemu pak ogah mabuk
selalu minta cepean
walau kamu sibuk
jgn sampai kecapean